Minggu, 06 November 2016

PERKEMBANGAN FARMAKOLOGi

 
Hasil gambar untuk perkembangan farmakologi
 
                          PERKEMBANGAN FARMAKOLOGi
 
Secara umum, hampir semua obat merupakan suatu senyawa kimia yang berukuran sangat kecil. mekanisme terjadinya suatu efek obat tidk sederhana melainkan melibatan interaksi sampai tingkat molekuler. dalam hal ini, obat ataupun reseptor merupakan bagian dari aspek biologi seluler dan molekuler. cabang lmu farmakologi yang membahas permasalahan tersebut adalah Farmakologi Molekuler. yaiu ilmu yang mempelajari aksi dan nasib obat dalam tubuh pada tingkatan molekuler. ilmu tersebut penting karena interaksi obat dengan organisme hidup bukan aksi yang sederhana melainkan  suatu aksi yang kompleks yang melibatkan sistem seluler yang dinamik, terjadi pada tingkat moleuler dan merupakan suatu aksi yang melibatkan serangkaian peristiwa biokimia dalam menimbulkan efek.
     
Farmakologi molekuler merupakan ilmu sentral dalam penemuan ilmu baru. bersama dengan ilmu kimia medisinal farmakologi molekuler dapat digunakan dalam penemuan obat baru yang tentu saja melibatkan struktur dan aktivitas.
      Tujuan dari farmakologi molekuler adalah untuk memahami mekanisme interaksi obat dengan system biologi sehingga bahan yang efektif dapat di gunakan secara rasional dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Keberhasilan ilmu farmakologi molekuler ini telah menyebabkan terjadinya ledakan pengembangan obat-obatan baru , terutama dalam 50 tahun berakhir. Perkembangan terjadi selama abad ke-20 di antaranya  adalah isolasi dan penggunaan insulin untuk diabetes, penemuan obat-obatan anti bakteri dan antineoplastik, serta perkembangan psikofarmakologi modern. Kemajuan terbaru di bidang biologi molekuler, genetika, dan desain obat menunjukan kalau pengembangan obat-obat baru dan inovasi di bidang farmakologi akan membawa kemajuan yang bahkan lebih besar di bidang pengobatan penyakit-penyakit medis di abad ini.
Farmakologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi obat dengan konstituen (unsur pokok) tubuh untuk menghasilkan efek terapi (therapeutic). farmakologi mencakup semua ilmu pengetahuan tentang sejarah, sumber, sifat-sifat fisik dan kimia, komposisi, efek-efek biokimia dan fisiologi, mekanisme kerja, absorpsi, biotransformasi, ekresi, penggunaan terapi, dan penggunaan lainnya dari obat. Beraneka ragam obat-obatan yang telah ada sejak zaman dahulu.  Obat yang diberikan pada seorang pasien dan penggunaan nya dalam pengobatan sesuai dengan penyakit, digambarkan dengan dua bidang khusus farmakologi yaitu: farmakokinetik dan farmakodinamik.Farmakokinetik mencakup 4 proses, yaitu proses absorpsi distribusi metabolisme dan ekskresi. Tujuan mempelajari farmakodinamik adalah untuk meneliti efek utama obat, mengetahui interaksi obat dengan sel, dan mengetahui urutan peristiwa serta spektrum efek dan respons yang terjadi. Dari tahun ke tahun farmakologi  berkembang dan mengalami percabangan yang baru seperti farmakognosis, farmakokinetik dll. Sejarah Farmakologi dibagi menjadi 2 periode yaitu Periode kuno dan periode modern. Periode kuno (sebelum th 1700) ditandai dengan observasi empirik penggunaan obat dapat dilihat di Materia Medika. Pada  tahun 1962, obat  diperketat harus dilakukannya uji toksikologi sebelum diberikan pada manusia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar